Railway Station: Batutulis

This rail station is deserted, long time ago. Last time I visited it was on December 2005 that was the last time train passed and stopped by.

The trip is from Sukabumi – Bogor Jakarta vice versa twice a day, it helps the seller bringing goodies such as vegetables, fruits, toys and chinas. Sellers and commuters were helped by this cheap train since they don’t have to take bus which was expensive to them; however Train authorities stated that this route can’t be maintained, due to no profit at all.


Legislative from Bogor, Sukabumi and West Java pushed Railway authority to revive this route once again, but up to now, no realization yet.

Therefore restaurants are empty ojek, while children are happily plaing on the railroad

Below is latest news I can find on internet regarding the revival of Bogor – Sukabumi Route

Kereta Api Bogor-Sukabumi Akan Dioperasikan Lagi
Sabtu, 09 Juni 2007 14:27


Kapanlagi.com - Kereta api (KA) trayek Bogor-Sukabumi, yang sudah sekian lama berhenti, kini akan dioperasikan lagi. Saat ini pemerintah pusat sudah mulai memperbaiki sebagian rel KA ruas Bogor - Sukabumi sepanjang 4,5 km, dari seluruhnya sepanjang 57 km.


"Rel KA yang sudah diperbaki sepanjang 4,5 km dari Stasiun Bogor sampai Stasiun Batutulis di Kota Bogor," kata Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yusuf Dardiri di Bogor, Sabtu.

Dijelaskannya, Komisi C DPRD Kabupaten Bogor telah melakukan peninjauan perbaikan rel KA di Stasiun Batutulis, Bogor, hari Jumat (8/6). Kunjungan tersebut didampingi Kepala Stasiun Bogor Yuherman serta Pejabat Pengawas Teknik Perkeretaapian Departemen Perhubungan Priyadi.

Dari peninjauan itu diperoleh informasi, pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan akan mengoperasikan lagi KA trayek Bogor - Sukabumi.

"Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) pernah mengoperasikan KA trayek Bogor - Sukabumi, tapi kemudian dihentikan pada tahun 2005," katanya.

Menurut Priyadi, dihentikannya pengoperasian KA Bogor - Sukabumi karena selalu merugi. Padahal, berdasarkan kajian PT KAI jalur tersebut layak dioperasikan.

Menurut dia, untuk mengoperasikan kembali KA trayek Bogor - Sukabumi, maka harus diperbaiki bagian-bagian rel maupun infrastruktur pendukungnya yang mengalami kerusakan, misalnya sistem persinyalan, pintu lintasan KA, dan sebagainya.

"Saat ini, pemerintah baru memperbaiki ruas rel KA sepanjang 4,5 km," katanya.

Sementara itu, Yusuf Dardiri mengatakan, DPRD Kota Bogor meminta agar pemerintah bisa segera memperbaiki rel KA dan infrastruktur pendukung lainnya, agar KA Bogor - Sukabumi bisa segera dioperasikan lagi.

"Kita harapkan pada tahun anggaran 2008, pemerintah pusat sudah bisa mengoperasikan lagi KA Bogor - Sukabumi," katanya.

Untuk mendukung percepatan pengoperasian KA, kata dia, komisi C DPRD Kota Bogor akan menemui Menteri Perhubungan guna menyampaikan aspirasi masyarakat yang sangat membutuhkan KA.

Anggota Komisi C DPRD Kota Bogor lainnya, Abuzar Usman mengatakan, masyarakat di sekitar ruas rel KA Bogor - Sukabumi, selama ini sangat membutuhkan moda transportasi KA, karena tarifnya murah, perjalananya lancar, serta melalui perkampungan masyarakat, sehingga, masyarakat kelas menengah ke bawah yang akan bekerja atau memasarkan hasil produksinya ke Bogor atau ke Sukabumi bisa lancar.

"Kalau masyarakat menggunakan Angkot atau bus, biayanya lebih mahal dan terjadi kemacetan," katanya.

Menurut Yusuf Dardiri, jika KA Bogor - Sukabumi dioperasikan lagi, agar tidak merugi maka ada beberapa hal yang harus diperbaiki, yakni membenahi manajemen pengoperasikan KA, misalnya perawatan KA dan sarananya, akuntabilitas pengelolaan keuangan, serta ketegasan petugas yang tidak menolerir penumpang tanpa tiket atau naik di atap gerbong. (*/cax)